Sejarah Universitas Terbuka

Cikal akan pendirian UT, karena ada rumor di dunia pendidikan, yaitu rendahnya kualitas dan kualitas guru, dan terbatasnya daya tampung pendidikan tinggi. Akhirnya, di akhir 1970-an, banyak guru yang dididik dengan genting dalam program singkat. Alasannya? Karena ada kebatasan biaya, dan mereka yang perlu tinggalkan pekerjaannya sebagai pendidik untuk tempuh pendidikan kelanjutan.

Menyaksikan keadaan itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi juga melakukan program Pendidikan Jarak Jauh PGSLP D2 ke beberapa guru tingkat sekolah menengah di tahun 1981. Program ini dinamakan Program Belajar Jarak Jauh Project Peningkatan Pendidikan Diploma Kependidikan.

Lalu, di akhir tahun 1981, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memilih untuk membangun sebuah universitas yang non-konvensional dengan mekanisme terbuka. Universitas ini dinamakan Universitas Terbuka Indonesia, dan diresmikan oleh Presiden Soeharto di tanggal 4 September 1984, berdasar Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1984.

SISTEM PEMBELAJARAN

Menerapkan mekanisme belajar jarak jauh dan terbuka. Istilah jarak jauh bermakna evaluasi tidak dilaksanakan dengan tatap muka, tetapi menggunakan media, baik media bikin (modul) maupun non-cetak (audio/video, komputer/internet, siaran radio, dan tv). Arti terbuka adalah tidak ada pembatasan umur, tahun ijazah, saat belajar, waktu register, dan frekuensi meng ikuti ujian. Batas yang terdapat hanya jika tiap mahasiswa UT harus telah menamatkan jenjang pendidikan menengah atas (SMA atau yang sederajat).

Visi UT

adalah “Menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia”.

Baca Juga : Penjelasan Beasiswa LPDP dan Cara Mendapatkannya

Misi

menyediakan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dunia bagi semua lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan berbagai program PTTJJ untuk menghasilkan lulusan yang berdaya saing tinggi;
mengkaji dan mengembangkan sistem PTTJJ untuk mendukung implementasi sistem pembelajaran jarak jauh di Indonesia; dan
memanfaatkan dan mendiseminasikan hasil kajian keilmuan, kelembagaan, dan PTJJ untuk menjawab tantangan kebutuhan pembangunan nasional.

Tujuan UT

memberikan kesempatan yang luas bagi warga negara Indonesia, di mana pun tempat tinggalnya, untuk memperoleh pendidikan tinggi;
memberikan layanan pendidikan tinggi bagi mereka, yang karena bekerja atau karena alasan lain, tidak dapat melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi tatap muka;
mengembangkan program pendidikan akademik dan profesional sesuai dengan kebutuhan nyata pembangunan yang belum banyak dikembangkan oleh perguruan tinggi lain.

Pendaftaran dan Jalur Masuk

Buat kamu yang mau masuk UT, perlu banget nih tahu cara pendaftarannya. Untuk tahun 2021 kemarin, UT hanya membuka jalur masuk SNMPTN dan mandiri. Layaknya PTN lain, syarat ketentuan SNMPTN UT pun sama, sedangkan untuk jalur mandiri, tidak ada tes masuk untuk kalian calon mahasiswa.

• SNMPTN
• Mempunyai NPSN
• Mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)
• Merupakan siswa SMA/MA/SMK sederajat kelas 12 dengan prestasi unggul
• Memiliki nilai rapor semester 1 – 5 yang diunggah di PDSS
• Jalur Mandiri
• Berijazah SLTA atau sederajat/D1/D2/D3
• Berasal dari program studi terakreditasi BAN-PT, atau memiliki SK izin operasional Dikti
• Melengkapi dokumen persyaratan pendaftaran
• Calon mahasiswa wajib punya akun aktif dan melakukan pendaftaran secara mandiri melalui

Program Studi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

1. Pendidikan Matematika
2. Keguruan & Pendidikan
3. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
4. Pendidikan Bahasa Indonesia
5. Pendidikan Bahasa Inggris
6. Teknologi Pendidikan
7. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Fakultas Ekonomi

1. Akuntansi
2. Manajemen
3. Ekonomi Syariah
4. Pariwisata
5. Ekonomi Pembangunan

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

1. Sosiologi
2. Ilmu Administrasi
3. Ilmu Hukum
4. Ilmu Komunikasi
5. Ilmu Pemerintahan
6. Ilmu Perpustakaan
7. Sastra Inggris
8. Administrasi Bisnis (Niaga)
9. Administrasi Negara (Publik)
10. Perpajakan
11. Kearsipan

Fakultas Sains dan Teknologi

1. Perencanaan Wilayah dan Kota
2. Matematika
3. Statistika
4. Biologi
5. Agribisnis
6. Ilmu dan Teknologi Pangan
7. Teknik Lingkungan
8. Sistem Informasi