Beasiswa

Penjelasan Beasiswa LPDP dan Cara Mendapatkannya

LPDP kemungkinan istilah yang sudah tidak asing dalam telinga, khususnya untuk mereka beberapa pemburu beasiswa, baik beasiswa dalam negeri atau luar negeri. Apakah itu LPDP? LPDP ialah kependekan dari Instansi Pengurus Dana Pendidikan. LPDP ialah sebuah instansi pengurus dana kekal untuk memodali beasiswa yang ada di bawah pemantauan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

LDPD ialah sebuah Tubuh Service Umum (BLU) yang dibuat berdasar UU, di mana dalam UUD 1945 mengamanahkan jika sekurangnya dua puluh % Bujet Akseptasi dan Berbelanja Negara (APBN) untuk peranan pendidikan. D ikutip dari situs sah LPDP Kemenkeu, pemerintahan dan DPR RI di tahun 2010 lewat UU Nomor dua tahun 2010 mengenai APBN-P 2010 menyetujui jika beberapa dana dari peruntukan dana peranan pendidikan dalam APBN-P itu dijadikan Dana Peningkatan Pendidikan Nasional (DPPN).

Di mana dana LDPD ialah diatur proses pengendalian dana kekal (endowment fund) oleh sebuah Tubuh Service Umum (BLU). Di tahun 2011, Menteri Keuangan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyetujui jika pengendalian DPPN dan pendayagunaan hasil pengendalian dana itu akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan, tetapi dengan kelembagaan yang hendak disokong petinggi dan karyawan dari ke-2 kementerian itu.

Menteri Keuangan lewat Ketentuan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011 memutuskan Organisasi dan Tata Urus Instansi Pengurus Dana Pendidikan sebagai sebuah instansi non eselon yang segera bertanggungjawab ke Menteri Keuangan.

LPDP mungkin istilah yang sudah tak asing lagi di telinga, terutama bagi mereka para pemburu beasiswa, baik beasiswa dalam negeri maupun luar negeri. Apa itu LPDP? LPDP adalah singkatan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. LPDP adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

LDPD adalah sebuah Badan Layanan Umum (BLU) yang dibentuk berdasarkan UU, di mana dalam UUD 1945 mengamanahkan bahwa sekurang-kurangnya dua puluh persen Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) adalah untuk fungsi pendidikan. Dikutip dari laman resmi LPDP Kemenkeu, pemerintah dan DPR RI pada tahun 2010 melalui UU Nomor 2 tahun 2010 tentang APBN-P 2010 menyepakati bahwa sebagian dana dari alokasi dana fungsi pendidikan dalam APBN-P tersebut dijadikan sebagai Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN).

Di mana dana LDPD adalah dikelola dengan mekanisme pengelolaan dana abadi (endowment fund) oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU). Pada tahun 2011, Menteri Keuangan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyepakati bahwa pengelolaan DPPN dan pemanfaatan hasil pengelolaan dana tersebut akan dilaksanakan oleh Kementerian Keuangan, namun dengan kelembagaan yang akan didukung pejabat dan pegawai dari kedua kementerian tersebut.

Menteri Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 252/PMK.01/2011 tanggal 28 Desember 2011 menetapkan Organisasi dan Tata Kelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan sebagai sebuah lembaga non eselon yang langsung bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.

Pengelolaan keuangan ini juga berpedoman pada kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh Dewan Penyantun LPDP yang terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama). Melalui Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 18/KMK.05/2012 tanggal 30 Januari 2012, LPDP adalah ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola keuangan Badan Layanan Umum. Selanjutnya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana abadi pendidikan, Pemerintah menetapkan Perpres Nomor 12 tahun 2019 tentang Dana Abadi Pendidikan (DAP).

Arah kebijakan strategis dalam pengelolaan dana abadi pendidikan ditetapkan oleh Dewan Penyantun LPDP yang terdiri atas sembilan jajaran menteri. Pada akhir 2021, LPDP diamanahi untuk melakukan pengelolaan dana abadi selain DPPN yaitu Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Kebudayaan dan Dana Abadi Perguruan Tinggi dengan diterbitkannya Perpres Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan. Dengan regulasi dimaksud, program-program pemanfaatan dana abadi di bidang pendidikan dilakukan oleh LPDP bekerja sama dengan (1) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, (2) Kementerian Agama, dan (3) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Beasiswa LPDP

Program beasiswa LPDP sendiri hanya ada dua yaitu untuk program Magister atau S2, baik dalam maupun luar negeri, serta program Doktor atau S3 untuk dalam maupun luar negeri juga. Jadi tidak ada program beasiswa untuk tingkat sarjana atau S1. Maksimal masa studi untuk program Magister LPDP adalah 2 tahun dan untuk program Doktor 4 tahun. Dan jika melebihi masa waktu tersebut tentu saja bisa dikenakan penalti bagi pemegang atau pelakasana beasiswa tersebut. Masyarakat yang sudah menyelesaikan pendidikan D4 atau S1 bisa mendaftar beasiswa program magister (S2). Sedangkan lulusan S2 bisa mendaftar program beasiswa doktor (S3). Beasiswa Reguler LPDP adalah bisa didaftar oleh masyarakat umum, CPNS/PNS, anggota TNI, dan Polri yang memnuhi persyaratan dari LPDP.

Tujuan beasiswa LPDP adalah untuk mendukung ketersediaan SDM (sumber daya manusia) Indonesia yang berpendidikan dan berkualitas, mempunyai jiwa kepemimpinan dan memberikan efek yang baik terhadap masyarakat luas dan bangsa di masa depan. Sehingga orang yang nantinya akan mendapatkan kepercayaan dan kesempatan dari LPDP adalah orang yang sudah terseleksi melalui beberapa tahapan, dan akan melakukan studi lanjutan Magister maupun Doktor akan dibiayai oleh LPDP baik yang di dalam maupun di luar negeri.

Cakupan Beasiswa Reguler LPDP

Penerima beasiswa program F akan mendapatkan berbagai bantuan mulai dari biaya pendidikan hingga biaya penunjang, diantaranya:

Biaya Pendidikan:
  • Biaya Pendaftaran
  • Biaya SPP/Tuition Fee
  • Tunjangan Buku
  • Biaya Penelitian
  • Tesis/Disertasi
  • Biaya Seminar Internasional
  • Biaya Publikasi Jurnal Internasional

Biaya Pendukung

  • Transportasi
  • Aplikasi Visa/Residence Permit
  • Asuransi Kesehatan
  • Biaya Hidup Bulanan
  • Biaya Kedatangan
  • Biaya keadaaan darurat (jika diperlukan)
  • Tunjangan keluarga (khusus Doktor)

Cara mendapatkan beasiswa LPDP

Pendaftaran beasiswa LPDP adalah di buka sepanjang tahun, dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 4 kali. Pendaftaran LPDP sendiri bisa dilakukans secara online.

Persyaratan umum Beasiswa Reguler LPDP 2023

  1. Warga Negara Indonesia.
  2. Telah menyelesaikan studi program D4 atau S1 untuk beasiswa magister; program S2 untuk beasiswa doktor, atau D4/S1 langsung doktor. Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung doktor wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: Memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan, dan Memenuhi seluruh kriteria sebagai pendaftar program beasiswa S3. Pendaftar yang telah menyelesaikan studi S2 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister dan pendaftar yang telah menyelesaikan studi S3 tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa doktor.
  3. Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman yang tertera pada pengumuman beasiswa reguler LPDP
  4. Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister untuk tujuan program magister ataupun doktor untuk tujuan program doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri;
  5. Tidak sedang mendaftar, akan menerima, atau menerima beasiswa dari sumber lain yang berpotensi double funding selama menjadi penerima beasiswa LPDP.
  6. Pendaftar yang melampirkan LoA Unconditional dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP maka wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA Unconditional.
  7. Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  8. Beasiswa hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak diperuntukkan untuk kelas-kelas yang tertera pada situs LPDP.
  9. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran dengan format pernyataan (poin-poin terlampir).
  10. Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  11. Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
  12. Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
  13. Menulis riwayat dan tautan publikasi ilmiah (jika ada).

Persyaratan khusus Beasiswa Reguler LPDP

  1. Memenuhi ketentuan batas usia pendaftar pada 31 Desember di tahun pendaftaran yaitu: 35 tahun (S2) dan 40 tahun (S3)
  2. Melampirkan Surat Rekomendasi dari tokoh masyarakat atau akademisi.
  3. Bersedia menandatangani/menyetujui surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran saat akan melakukan submit (poin-poin terlampir)
  4. Mengunggah dokumen (IPK) dengan ketentuan sebagai berikut: 3,00 (S2) dan 3,25 (S3) dari skala 4,00 atau yang setara dibuktikan dengan transkrip nilai asli atau telah dilegalisir.
  5. Khusus untuk pendaftar jenjang Doktor dari program Magister Penelitian tanpa IPK, wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal.
  6. Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian
  7. Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui laman yang tertera pada pengumuman beasiswa reguler LPDP
  8. Mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan oleh lembaga resmi yang ditentukan oleh LPDP dengan ketentuan: Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0. Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5. Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0. Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.
  9. Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia.
  10. Melampirkan surat usulan mengikuti Beasiswa LPDP sekurang-kurangnya dari pejabat yang berwenang, untuk pendaftar CPNS/PNS, TNI, dan Polri.

Cara pendaftaran Beasiswa Reguler LPDP

  1. Mendaftar secara online pada situs Pendaftaran Beasiswa LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/
  2. Melengkapi dan mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan pada aplikasi pendaftaran
  3. Pastikan melakukan submit aplikasi pendaftaran untuk mendapatkan kode registrasi/pendaftaran

Melanjutkan kuliah di luar negeri merupakan impian bagi berlimpah orang, bahkan di jenjang yang lebih tinggi baik S2 atau S3. Tetapi, menekuni pendidikan di luar negeri membutuhkan biaya yang bukan sedikit.

Cara Daftar Beasiswa S2 Luar Negeri Terbaru

Melanjutkan kuliah di luar negeri merupakan impian bagi berlimpah orang, bahkan di jenjang yang lebih tinggi baik beasiswa S2 atau S3. Tetapi, menekuni pendidikan di luar negeri membutuhkan biaya yang bukan sedikit. Bukan cuman biaya pendidikan saja yang wajib anda siapkan, tapi juga biaya kehidupan sehari-hari. Anda wajib pintar di dalam mengatur keuangan sementara tinggal di luar negeri.
Nah, bagi anda yang miliki kasus di didalam keuangan anda sanggup mengenakan perlindungan beasiswa. Beasiswa mampu menopang anda sedia kan segala keperluan finansial terhadap waktu anda merintis kuliah S2 di luar negeri. Sebelum anda melamar beasiswa, mencermati terlebih dahulu langkah-langkahnya!

Baca Juga : Apa itu Beasiswa Unggulan Kemendikbud? Berikut Cara Daftarnya

Cara S2 ke Luar Negeri dengan Beasiswa

1. Persiapan Tes TOEFL dan Ielts

Untuk mampu menempuh pendidikan di luar negeri, pastinya syarat primer yang kudu dipenuhi adalah mahir berbahasa Inggris. Oleh sebab tersebut, kemampuan itu sanggup dilihat berasal dari tes TOEFL ataupun Ielts. Umumnya, skor untuk tes TOEFL yakni minimal 550, kala untuk IELTS biasanya minimal wajib 6,0. Meskipun begitu, barangkali besar tiap universitas yang tersedia di luar negeri akan menerapkan persyaratan yang berbeda-beda.
Tetapi, kecuali Kamu inginkan menempuh pendidikan di luar negeri tanpa kudu memakai Bahasa Inggris sebagai bahasa primer, maka cobalah untuk studi bahasa negara tujuan Kamu. Supaya Kamu akan memperoleh nilai tambah. Misalnya saja, sementara Kamu idamkan melanjutkan pendidikan di Universitas China, maka Kamu harus memperdalam Bahasa Mandarin. Agar peluang Kamu diterima akan jadi lebih besar.

2. Melaksanakan Riset Berkenaan Universitas dan Bidang Belajar yang Diminati

Sebelum memutuskan untuk mendaftar beasiswa S2 ke luar negeri, alangkah lebih baik jikalau Kamu mempelajari pernah tentang universitas dan juga bidang belajar yang Kamu minati. Setidaknya, pikirkan mengapa Kamu dambakan memilih kampus itu? Kenapa Kamu mengidamkan memilih program belajar itu? Pertanyaan itulah yang perlu Kamu cari jawabannya.

3. Upayakan Untuk Miliki Pengalaman Kerja Disesuaikan Bidang yang Diminati

Setelah lulus Sarjana S1, bukan tersedia salahnya untuk menaikkan pengalaman bersama dengan cara bekerja di corporate ataupun bidang apapun. Sembari tunggu pengajuan beasiswa untuk menempuh S2 di luar negeri di proses. Tapi, usahakan untuk bekerja di bidang yang disesuaikan bersama dengan bidang peminatan yang akan Kamu ambil untuk kuliah di luar negeri. Hal tersebut memahami akan memudahkan Kamu untuk meraih beasiswa itu.

4. Perbanyak Menulis Karya Ilmiah

Perlu Kamu ketahui, bahwa tidak cuman pengalaman kerja saja yang sanggup menolong keberhasilan didalam mendapatkan beasiswa S2 ke luar negeri. Pengalaman menulis karya ilmiah juga bisa mendukung Kamu didalam meraih beasiswa itu. Oleh dikarenakan tersebut, alangkah lebih baik, Kamu harus memperbanyak menulis karya ilmiah ataupun jurnal yang mengenai bersama bidang belajar yang idamkan Kamu ambil.
Kamu mampu mencoba untuk menulis sebagian essay ataupun buku yang berkenaan bersama bidang belajar yang Kamu pilih. Bukan tersedia salahnya untuk mulai memikirkan planning memicu penelitian ketika menekuni belajar S2 nanti. Bisa saja saja, hal itu akan ditanyakan ketika sesi wawancara. Bersama dengan begitu, Kamu mampu beri tambahan citra terkait tujuan memilih belajar itu.

6 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

6 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

6 Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis – Beasiswa sebagai selalu dicari, baik oleh seorang yang jalani pendidikan di sekolah atau kuliah. Bahkan juga seringkali orang yang sudah lulus kuliah masih tetap memburu beasiswa, untuk meneruskan pendidikan ke tingkatan yang semakin lebih tinggi. Maka dari itu, langkah mendapatkan beasiswa kuliah gratis menjadi satu diantara info yang terbanyak dicari.

Ada banyak lokasi yang benar-benar terkenal di kelompok siswa Indonesia saat cari info tentang langkah mendapatkan beasiswa kuliah gratis. Beberapa salah satunya ialah, Australia, Inggris, Selandia Baru, Kanada, Irlandia, Dan Amerika Serikat (AS).

Perguruan tinggi di beberapa negara ini tawarkan bermacam beasiswa , bukan hanya beasiswa berbasiskan prestasi yang biasanya cuma terima pelamar dengan prestasi akademis hebat. Instansi pendidikan di beberapa negara ini tawarkan beasiswa beberapa, tuntutan hidup, dan penuh yang ada luas untuk beberapa siswa asal dari Indonesia.

Selainnya cari info berkaitan beasiswa di luar negeri, info tentang langkah mendapatkan beasiswa kuliah gratis meliputi beberapa universitas dalam negeri.

Langkah Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis

Berikut beberapa langkah mendapatkan beasiswa kuliah gratis yang dikutip sumber – sumber paling dipercaya, bagus untuk universitas yang berada dalam atau luar negeri:

  • Beasiswa Unggulan

Program beasiswa ini sebagai beasiswa yang ditargetkan secara langsung oleh Kemendikbudristek, yang mana beasiswa ini diprioritaskan untuk beberapa calon dosen atau tenaga pengajar yang berada di lingkungan Perguruan Tinggi atau Swasta. Tetapi, beasiswa ini cuma fokus pada tingkatan S2 dan S3.

  • Beasiswa Sampoerna Foundation

Sebagai beasiswa yang ditujukan untuk beberapa lulusan SMA sederajat yang memiliki nilai rerata akademis 70. Bila Anda berusaha untuk daftarkan diri pada program beasiswa Sampoerna Foundation, karena itu sahabat akan memperoleh bantuan ongkos kuliah dan peningkatan watak yang bisa mendukung kehidupan di universitas barumu.

Baca Juga : 8 Universitas Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia

  • Beasiswa BCA

Bila Anda sebagai lulusan baru dari tingkatan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat, dan mempunyai ketertarikan di ilmu perbankan, nanti akan berpeluang untuk meng ikuti program magang dari perusahaan bank swasta paling besar di Indonesia, yaitu Bank BCA.

Tetapi, untuk beasiswa ini cuma ada pada Program Pendidikan Usaha dan Perbankan dan Program Pendidikan Tehnik Informatika saja. Nanti, Anda akan tempuh pendidikan sepanjang lebih kurang 2,lima tahun ke depan.

  • Beasiswa KIP Kuliah

Sebagai salah satunya langkah mendapatkan beasiswa kuliah gratis yang cuma ditujukan untuk lulusan SMA/SMK sederajat untuk calon mahasiswa yang memiliki kekuatan akademis termasuk baik, dan aktif dalam sejumlah organisasi positif. Dan dalam sisi keuangan keluarga yang kurang, tetapi ingin meneruskan pendidikan sampai ke perguruan tinggi.

  • Program Beasiswa Djarum Plus

Beasiswa yang diutamakan untuk beberapa mahasiswa yang tempuh tingkatan S1/D4 sederajat. Supaya Anda dapat memperoleh beasiswa ini, karena itu Anda harus disiplin pada nilai dan ilmu supaya memperoleh bantuan uang dari Djarum Foundation sejumlah Rp1 juta tiap bulannya sepanjang satu tahun depan.

  • Beasiswa LPDP

Program beasiswa ini diadakan sah oleh Pemerintahan Indonesia yang lewat Instansi Pengurus Dana Pendidikan yang mana dalam pemantauan Kementerian Keuangan.

Beasiswa ini diperuntukkan agar bisa hasilkan sumber daya manusia yang berwatak pimpinan, mempunyai profesionalitas, saintis, dan teknokrat.

Tips Mendapatkan Beasiswa Kuliah Gratis yang Perlu Dipahami

Selainnya ketahui langkah memperoleh beasiswa kuliah gratis, perlu dimengerti beberapa panduan atau penyiapan yang penting dilaksanakan saat sebelum ajukan. Beberapa panduan yang diartikan diantaranya.

  • Rajin Cari Informasi Program Beasiswa Terbaru

Dalam masalah ini, bila Anda masih malas untuk cari info, karena itu telah ditegaskan Anda akan kekurangan paket. Cari info pada pihak sekolah atau universitas dapat disebutkan sebagai langkah yang termasuk cukuplah hebat.

Kadang, sekolah atau universitas banyak memiliki jaringan dengan beberapa instansi atau faksi swasta yang melangsungkan beasiswa kuliah gratis. Disamping itu, tidak boleh malu untuk menanyakan ke beberapa saudara atau teman yang dulu pernah atau telah mempunyai pengalaman dalam langkah memperoleh beasiswa kuliah gratis.

Bila memang sanggup, Anda bisa juga lakukan penelitian sendiri dengan cari info dari internet atau media sosial. Dengan rajin mengawasi account media sosial penyuplai beasiswa atau lewat penelusuran Google, tentunya Anda akan memperoleh info lebih detil kembali.

  • Nilai Prestasi Akademik yang Oke

Bermacam tipe beasiswa mempunyai syarat akademis yang beda. Ada beberapa macam beasiswa yang mewajibkan harus mempunyai nilai akademis yang oke, seperti Beasiswa Sampoerna Foundation yang mewajibkan nila rerata minimum 70.

Atau bila Anda telah tempuh tingkatan S1, Anda bisa ajukan Beasiswa KIP Kuliah yang mewajibkan tiap mahasiswa harus mempunyai nilai akademis yang bagus dan harus juga aktif dalam aktivitas universitas.

  • Penuhi Persyaratan Kualifikasi Beasiswa

Supaya beasiswa yang disodorkan pas dengan target dengan keperluan Anda, sebaiknya untuk pelajari dan penuhi seluruh keperluan syarat yang diberi pelaksana beasiswa.

Tetapi ada satu syarat yang umum untuk beberapa pendaftar beasiswa. Yakni sedang tidak terima dari program beasiswa mana saja, atau mungkin tidak sedang terima beasiswa lain selainnya yang hendak didaftarkan.

Untuk syarat yang lain kadang dapat berbeda oleh tiap penyuplai beasiswa kuliah gratis. Anda tinggal sesuaikan apa yang jadi syaratnya.

  • Siapkan Beberapa Dokumen yang Dibutuhkan

Selainnya dari syarat kwalifikasi, calon yang menerima beasiswa kuliah harus dapat lengkapi syarat-syarat document seperti KTP, SKCK dan semacamnya. Jika Anda mempunyai beberapa sertifikat tambahan, juga bisa disertakan supaya menambahkan penilaian dari penyuplai beasiswa kuliah.

  • Menguasai Bahasa Inggris Sebagai Nilai Tambah

Untuk siapa saja, Bahasa Inggris termasuk cukuplah mengerikan bila memang seharusnya ditempatkan di dalam daftar syarat. Tetapi, dengan lupakan yang ini kemungkinan bisa disebutkan benar-benar sayang karena nyaris tiap Perguruan Tinggi menyenangi serta melihat calon yang menerima beasiswa yang mempunyai kekuatan bahasa Inggris yang oke.

Beasiswa jadi jalan keluar untuk mengurangi beban belajar dan ongkos hidup sekalian menuntut pengetahuan agar bisa berprestasi. Salah satunya beasiswa itu adalah Beasiswa Favorit Kemendikbud 2023/2024

Apa itu Beasiswa Unggulan Kemendikbud? Berikut Cara Daftarnya

Beasiswa jadi jalan keluar untuk mengurangi beban belajar dan ongkos hidup sekalian menuntut pengetahuan agar bisa berprestasi. Salah satunya beasiswa itu adalah Beasiswa Favorit Kemendikbud 2023/2024

Untuk dipahami, Beasiswa Favorit 2023 Kemendikbud ialah beasiswa yang diberi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk capai individu pintar dan memiliki daya saing, yang ditujukan untuk warga Indonesia.

Beasiswa itu ditujukan untuk guru, aktivis sosial, seniman, pelajar berprestasi, dan olahragawan peraup medali. Bahkan juga untuk siswa, karyawan, warga dan sebagainya sesuai ketetapannya.

Lihat Juga : Tes Minat Bakat Sebelum Memilih Jurusan Kuliah

Fasilitas Beasiswa Unggulan Kemendikbud :

1. Biaya Pendidikan

Beasiswa Unggulan Kemendikbud Menanggung semua biaya pendidikan selama kuliah. UKT di PTN atau SPP di PTS akan dibayar penuh.

2. Biaya Hidup

Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud Berhak atas perlindungan biaya hidup selama kuliah. Untuk jenjang S1, perlindungan ini mencapai Rp1,4 juta per bulan (Tahunan 2020).

3. Biaya Buku

Penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud juga berhak atas perlindungan pengadaan buku selama kuliah. Harus dicatat, biaya buku yang dimaksud di sini bukan mencakup biaya penelitian.

Siapa Saja Yang Bisa Mendapatkan Beasiswa Unggulan?

1. Masyarakat Berprestasi

Merupakan Beasiswa Didalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral.
Beasiswa Unggulan Rakyat Berprestasi bisa diikuti oleh calon mahasiswa yang udah punya surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang udah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 2 terhadap selagi mendaftar.

2. Pegawai Kemendikbud-Ristek

Merupakan perlindungan beasiswa kepada PNS di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk melanjutkan pendidikan Magister atau Doktoral di di dalam atau di luar negeri lewat prosedur tugas studi.

3. Penyandang Disabilitas

Merupakan Beasiswa Didalam negeri untuk jenjang Sarjana, Magister dan Doktoral yang diberikan kepada Mahasiswa Penyandang Disabilitas.
Program Beasiswa Unggulan ni terbuka untuk jenjang pendidikan S1, S2 atau S3 didalam 2 program, yaitu rakyat beasiswa dan Pegawai Kemendikbudristek yang tengah laksanakan belajar di Perguruan Tinggi negeri/partikelir dibawah binaan kemendikbud.
Seluruh jurusan dapat mendaftar beasiswa ini, waktu mencukupi persyaratan.
Ya, Beasiswa Ini mampu diikuti oleh calon mahasiswa yang udah punya surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang telah melangsungkan perkuliahan maksimal semester 3 (Seluruh jenjang) terhadap kala mendaftar.

Tak sekedar tersebut, mahasiswa berada di Perguruan Tinggi di dalam negeri dibawah binaan kemendikbudristek bersama dengan akreditasi institusi dan program belajar paling rendah B/Terlampau Baik dan pastikan mahasiswa aktif dan terdaftar di Pangkalan Knowledge Pendidikan Tinggi (Pddikti).
Untuk mahasiswa UIN sayangnya bukan dapat mencoba Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2023.

14 Daftar Beasiswa S2 Dalam Negeri Terbaru 2023

Sudah mengetahui belum, untuk kamu yang punyai keinginan untuk meneruskan pendidikan, bisa lho mengikuti program beasiswa S2 dalam negeri! Tersedianya beasiswa S2 di Indonesia termasuk banyak. Disamping itu, persyaratan registrasinya relatif tidak sulit.

Baca Juga : Universitas Terbaik di Dunia Tahun 2023

Dalam tahun-tahun ini, website kami menyimak beberapa beasiswa S2 dalam negeri yang cukup teratur dijajakan dan berkesempatan besar dibuka kembali untuk masa yang baru atau pada tahun akademis 2023 – 2024. Apa saja beasiswa itu? Berikut penjelasannya:

1. Beasiswa LPDP

Sejak dimulai tahun 2013, beasiswa pemerintah satu ini kian memiliki daya tarik. Apalagi kalau bukan beasiswa LPDP. Jenis beasiswa yang ditawarkan juga beragam, seperti beasiswa LPDP reguler, beasiswa LPDP afirmasi, beasiswa pendidik, beasiswa PNS, TNI, Polri, dll. Pilihan beasiswa LPDP tersebut semuanya menawarkan beasiswa S2 di dalam negeri, khususnya di tahun akademik 2023 – 2024. Yang menarik, semua biaya kuliah ditanggung. Pendaftaran rutinnya dibuka Mei hingga Juni untuk Tahap I dan Agustus hingga September untuk Tahap II.

2.Beasiswa GSEP

Beasiswa GSEP adalah salah satu beasiswa S2 dalam negeri yang juga bisa dicoba. Beasiswa ini ditawarkan oleh Global Sustainable Electricity Partnership (GSEP), sebuah organisasi non-profit yang peduli terhadap pengembangan energi berkelanjutan di seluruh dunia. Sasaran beasiswa GSEP adalah pelamar-pelamar dari negara berkembang, salah satunya Indonesia. Tidak saja di dalam negeri, beasiswa GSEP juga bisa dilamar untuk studi di luar negeri. Beasiswa GSEP juga bisa dilamar bagi mereka yang sudah berstatus mahasiswa S2. Penerima beasiswa akan mendapatkan $21.000 per tahun yang diberikan hingga dua tahun. Pendaftaran dibuka Februari hingga Maret.

3. Beasiswa Unggulan

Seperti halnya beasiswa LPDP, Beasiswa Unggulan juga memiliki sejumlah pilihan. Beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini menawarkan setidaknya dua jenis beasiswa S2 yang bisa dilamar untuk studi di dalam negeri, yaitu Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi dan Beasiswa Unggulan Pegawai Kemdikbud. Beasiswa unggulan juga menawarkan beasiswa pendidikan untuk kuliah S2. Pendaftaran dibuka Oktober.

4. Beasiswa IsDB

Islamic Development Bank (IsDB) salah satu yang rutin menawarkan beasiswa bagi negara-negara anggota IsDB. Salah satunya Indonesia. Beasiswa yang mereka tawarkan merupakan beasiswa penuh yang menanggung biaya kuliah, biaya hidup, biaya berobat, tunjangan instalasi, tunjangan tesis, dll. Beasiswa IsDB bisa dilamar untuk studi S2 di dalam negeri dengan catatan Anda mendaftar pada perguruan tinggi yang masuk peringkat terbaik di tanah air. Jurusan yang mereka tawarkan sangat beragam. Pendaftaran dibuka mulai Desember hingga Februari.

5. Beasiswa Wellcome

Wellcome merupakan yayasan amal global yang berpusat di Inggris. Tiap tahun Wellcome menawarkan beasiswa S2 khusus bidang kesehatan bagi pelajar internasional yang ingin melanjutkan pendidikan magister mereka di universitas terkemuka, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Menariknya beasiswa ini menyediakan tanggungan penuh, seperti biaya kuliah, biaya hidup, tiket pp, dan biaya penelitian. Pendaftaran dibuka dua kali setahun. Batas akhir pendaftaran April atau Agustus.

6. Beasiswa PMDSU

Beasiswa ini lebih tepatnya ditujukan bagi lulusan S1 fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Namanya beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) dan ditawarkan khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Ditjen Dikti. Nantinya para lulusan S1 akan menempuh pendidikan hingga doktor (S3) dengan durasi empat tahun. Beasiswa ini juga menyediakan tanggungan penuh biaya kuliah. Pendaftaran dibuka Mei hingga Juni.

7. Beasiswa Bidik Misi

Bagi Anda yang berasal dari keluarga kurang mampu dan sebelumnya telah meraih beasiswa Bidik Misi S1 (sekarang beasiswa KIP Kuliah), kesempatan beasiswa tersebut juga dibuka hingga S2. Kemendikbud bersama LPDP menyediakan beasiswa Bidik Misi S2 untuk sejumlah studi di dalam maupun luar negeri. Bedanya pendaftaran online dilakukan di laman LPDP. Beasiswa ini juga menanggung biaya kuliah penuh. Pendaftaran dibuka Mei hingga Juni untuk Tahap I dan Agustus hingga September untuk Tahap II.

8. Beasiswa SEARCA

Beasiswa SEARCA sebetulnya bukan beasiswa baru. Tiap tahun ditawarkan, termasuk bagi pelamar Indonesia yang ingin melanjutkan studi S2 di dalam negeri. Bedanya beasiswa SEARCA melibatkan beberapa universitas di Asia Tenggara. Di Indonesia, universitas yang cukup rutin menyediakan beasiswa SEARCA adalah Universitas Gadjah Mada dan Institut Pertanian Bogor. Sasaran pelamarnya adalah PNS, peneliti, ataupun dosen. Program yang ditawarkan adalah pertanian dan bidang terkait seperti biologi, perikanan, ilmu lingkungan, statistik, kehutanan, dan ilmu-ilmu sosial.

9. Beasiswa Pendidikan Dosen PTA

Jika kita sebelumnya mengenal beasiswa BPP-DN khusus dalam negeri atau BPP-LN untuk luar negeri. Kini tersedia Beasiswa Pendidikan Dosen Perguruan Tinggi Akademik atau Beasiswa Pendidikan Dosen PTA. Seperti namanya beasiswa ini khusus ditujukan bagi dosen baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ingin melanjutkan studi jenjang S2 atau S3 baik dalam negeri maupun luar negeri. Khusus di S2 di dalam negeri, Anda bisa melamar beasiswa Pendidikan Dosen PTA ini. Beasiswa menanggung biaya studi penuh yang disediakan oleh LPDP.

10. Beasiswa FINCAD

Program beasiswa S2 satu ini didanai oleh FINCAD. Sebuah lembaga penyedia portofolio perusahaan dan analisis resiko yang berbasis di Kanada. Setiap tahunnya FINCAD membuka beasiswa S2 khusus bagi perempuan yang ingin mengambil studi S2, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Selama perguruan tinggi tujuan studi terakreditasi dan jurusan yang diambil berhubungan dengan keuangan, Anda bisa mendaftar beasiswa FINCAD. Beasiswa yang diberikan berupa bantuan sebesar US$20.000 untuk menunjang biaya studi pascasarjana yang diambil. Pendaftaran dibuka Mei atau Juni.

11. Beasiswa Dexa Award

Beasiswa Dexa Award adalah satu beasiswa S2 dalam negeri yang rutin dibuka. Beasiswa ini ditawarkan oleh Dexa Group yang memberi peluang bagi lulusan S1 semua jurusan yang ingin melanjutkan S2 di dalam negeri. Syaratnya, proposal riset S2 yang Anda usulkan berhubungan dengan kesehatan manusia serta kampus yang dipilih terakreditasi A. Selain memperoleh beasiswa penuh berupa biaya pendidian dan riset penelitian, penerima beasiswa Dexa Award juga berkesempatan berkarir di Dexa Group. Pendaftaran dibuka Maret hingga April.12. Beasiswa Unhan
Program beasiswa ini ditujukan bagi masyarakat umum, TNI, Polri, dan PNS yang ingin mengambil gelar magister sains bidang pertahanan. Beasiswa S2 ini berlangsung di Universitas Pertahanan Indonesia dan biasanya dibuka dua gelombang dalam setahun. Pelamar terpilih akan dibebaskan dari biaya pendidikan, dan disediakan beragam kebutuhan studi, termasuk uang saku, dan asrama. Pendaftaran biasa dibuka Februari.

13. Beasiswa JFL

Program beasiswa ini ditawarkan khusus Pemerintah Jawa Barat bagi pelamar yang memiliki KTP Jabar atau warga Jawa Barat. Namanya Jabar Future Leaders (JFL) Scholarship. Beasiswa JFL ditawarkan tidak saja ditujukan bagi mahasiswa baru, namun juga mahasiswa aktif dari berbagai jenjang. Nah, jika Anda warga Jawa Barat dan ingin melanjutkan S2 di dalam negeri, peluang beasiswa Pemprov Jabar ini layak dipertimbangkan. Pendaftaran sebelumnya dibuka Juni hingga Juli.

14. Beasiswa Dosen Kemendikbudristek

Bagi Anda yang berprofesi sebagai dosen, peluang beasiswa ini dibuka oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Beasiswa dosen ini disediakan untuk program S2 atau S3 di dalam negeri atau luar negeri. Selain menanggung biaya pendidikan, beasiswa dosen ini juga menyediakan biaya hidup bulanan, tiket pp, tunjangan buku, dana transportasi, biaya visa, tunjangan keluarga, asuransi kesehatan, dll.

Itulah sebagian beasiswa S2 dalam negeri yang bisa Anda coba untuk tahun 2023 – 2024. Beberapa beasiswa lain mungkin belum tercantum dalam daftar ini. Namun, sudah bisa menjadi rujukan bila Anda berniat mengambil S2 di dalam negeri saja, sekaligus tersedia beasiswanya. Selamat mencoba!